Kamis, 05 April 2012

Seruan Aspirasi Mahasiswa Menjelang Pemira Pertanian


GS- Menjelang pemilihan gubernur mahasiswa atau yang biasa disebut pemira di fakultas Pertanian beberapa hari kemarin banyak  tulisan-tulisan tanpa nama dengan kata-kata tidak pantas yang mengeluhkan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur mahasiswa periode 2011-2012 tidak terealisasikan dan tidak sesuai dengan visi misi yang mereka ajukan.

Sudah ketiga kalinya tulisan keluhan salah seorang mahasiswa terpampang di dinding-dinding dan majalah dinding fakultas pertanian. Akan tetapi dalam tulisannya mengusung kepada penjelekkan nama baik dari teman-teman mahasiswa.

Dalam tulisan kedua menjelaskan bahwa “jangan memilih si F (inisial) karena hanya calon dari kaum-kaum musholla karena akan sama saja kepemimpinannya seperti si bung E (inisial)”. Dalam tulisan terakhir si penulis ingin tidak mencabut tulisannya serta menginginkan balasan tulisan dari wakil Gubernur mahasiswa untuk menanggapi aspirasi si penulis (tulisan kertas).

Dalam berpolitik mahasiswa hal seperti biasa terjadi menjelang pemilihan pemimpin yang baru karena hal ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun atau dalam kiasan sudah menjadi dialog politik mahasiswa antara mahasiswa biasa dan petinggi badan eksekutif mahasiswa.
Karena dalam kepemimpinan seseorang ada yang merasa terealisasikan bahkan ada pula yang tidak merasakan dampak kemajuan pimpinannya dalam memajukan fakultas Pertanian yang lebih baik.(kenzo)

2 komentar:

  1. cerdas kok musiman, klo emang cerdas sertakan nama di tulisannya bung, klo emang peduli dengan KMFP, mengemukakan pendapat boleh, tapi ingat harus dapat dipertanggung jawabkan

    BalasHapus

terima kasih atas komentar anda