Selasa, 20 Desember 2011

Kongres Mahasiswa Ke-X, Dihadiri Kurang dari Setengah Peserta

GS. Jum’at lalu pada tanggal 16 Desember 2011 telah diadakan kongres mahasiswa yang ke-X Universitas Sriwijaya di gedung Lembaga Pengabdian Masyarakat. Kongres mahasiswa ini diadakan selama dua hari, 16-17 Desember 2011. Kongres mahasiswa ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Acara ini turut mengundang seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Organisasi, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa dan DPM Jurusan yang ada di Universitas Sriwijaya, dimana setiap organisasi maupun himpunan mengirimkan dua orang sebagai utusannya. Yaitu sebagai peserta penuh (utusan yang wajib mengikuti kongres hingga usai) dan peserta peninjau.  Kongres mahasiswa ini juga turut mengundang pihak rektorat yang diwakili oleh Pembantu Rektor-III Bapak Dr.Ir.Anis Saggaff, MSCE yang sekaligus membuka acara kongres mahasiswa ini.
Kongres mahasiswa berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dengan diawali tilawah Alqur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa serta kata sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Dian M. Selain itu juga ada kata sambutan oleh sdr. RM. Arief selaku ketua DPMU. Selanjutanya acara dilanjutkan dengan sidang pleno yang telah dirancang pada agenda acara. Pada kongres mahasiswa ini membahas mengenai  AD-ART KM Unsri, GBHPKO, LPJ BEM UNSRI 2010-2011, Pelantikan dan penetapan  Presma dan Wapresma BEM Unsri 2011-2012 dan hal-hal lainnya.
Namun ada hal yang patut disayangkan, kongres mahasiswa ini  merupakan acara besar yang harusnya dihadiri oleh seluruh perwakilan mahasiswa baik dari himpunan jurusan, badan eksekutif, badan organisasi maupun unit kegiatan mahasiswa. tapi sayangnya tidak seluruh perwakilan tersebut mengirimkan utusannya sehingga banyak terlihat lebih dari setengah bangku kosong. Padahal pihak penyelenggara telah memilih hari yang tepat agar tidak berbenturan dengan perkuliahan yaitu Jum’at dan Sabtu dimana perkuliahan biasanya tidak terlalu padat.
Pihak penyelenggara sendiri sangat menyayangkan sedikitnya peserta yang menghadiri kongres ini. Padahal, dengan adanya kongres mahasiswa ini sebagai acara yang sangat penting, setiap mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya serta saling berbagi mengenai permasalahan-permasalahan yang ada selama ini di lingkungan organisasi serta mencari solusi dan perpecahan masalahanya. Namun hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan keadaan yang sebenarnya.
Panitia beharap untuk ke depannya, mahasiswa akan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan semacam ini. Karena kemajuan suatu Lembaga tidak terlepas dari suara-suara yang disampaikan kepada lembaga tersebut dalam hal ini suara mahasiswa sangat dibutuhkan.(via)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda