Senin, 04 Juli 2011

“Ghumah Baghi”

   

            “Ghumah Baghi”  sebutan untuk rumah adat khas kota Pagaralam. Tak jauh berbeda dengan rumah adat khas daerah lain, ada banyak keunikan di “ghumah baghi” ini. Dilihat dari atap, atau yang di kenal dengan “mubungan” bentuknya melengkung, namun berbeda dengan rumah adat lainnya yang mempunyai konstruksi atap yang serupa seperti rumah adat Minang ataupun Toraja. Atapnya terbuat dari  Ijuk atau serabut dari pohon aren dengan pohon bambu sebagai kerangkanya.
          Ciri unik lainya terletak pada daun pintu dan lantainya. Daun pintu “ghumah baghi” hanya terbuat dari satu keping kayu dengan engsel berupa sumbu yang terletak pada bagian atas dan bawahnya. Dan lantainya yang sengaja dibuat bertingkat dua, konon lantai bertingkat ini gunanya menggambarkan kedudukan seseorang dalam keluarga terutama terlihat dalam pertemuan-pertemuan penting di dalam keluarga. Lantai yang tinggi terletak pada bagian depan ruangan fungsinya sebagai tempat duduk bagi “merge” yaitu keluarga dari garis keturunan laki-laki. Sementara lantai yang dibawah sebagai tempat duduk bagi “anak balai” yaitu keturunan perempuan.
          Ruangan di dalam “ghumah baghi” ini debuat tanpa sekat, dan perlengkapan rumah tangga di dalamnya terdapat tombak, siwar dengan gagang emas, timbangan gantung, lasung batu, guci dan piring kramik. Rumah tradisonal Pagar Alam cukup unik karena selain bentuknya yang mencerminkan ciri masyarakat petani karena setiap rumah memiliki lumbung padi dan dapur yang terpisah dari rumah utama yang berfungsi juga untuk menyimpan hasil perkebunan berupa kopi dan sayuran.
Selain itu, “ghumah baghi” mencerminkan juga tingginya kemampuan suku Besemah dalam menguasai seni ukir sehingga dibebrpa bagian ruamh terdapat ukiran khas masyarakat setempat zaman dahulu yang kini tampaknya telah punah.
 Keunikan rumah adat masyarakat besemah ini dapat dijumpai di kawasan dempo tengah lebih kurang 7km dari kawasan gunung dempo. (Mey)


(oleh : Meyrizka)
twit : Meyrizkhaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda