Ibu Lasmini |
GS. Tanggal 21 April diperingati sebagai
Hari Kartini dan mengenang jasa-jasa R.A Kartini dalam membela dan memperjuangkan
emansipasi wanita. Pada masa kini, banyak dijumpai para wanita yang semangat merefleksikan
perjuangan Kartini. Seperti Ibu Lasmini yang menjadi sosok seperti R.A Kartini dalam keluarganya.
Ibu Lasmini adalah seorang petani di Desa
Telang I yang telah menekuni pekerjaannya sejak suaminya jatuh sakit. Beliau
lahir didesa Telang sejak bermigrasi dari Jawa. Beliau memiliki 3 orang anak, 2
orang putra dan 1 orang putri.
Bu Lasmini bekerja menjadi petani untuk
menghidupi keluarganya sehari-hari. Beliau mendapatkan bantuan pupuk dan obat
tani subsidi dari pemerintah kota sehingga dana untuk pertaniannya tidak begitu
menyulitkan baginya.
Tetapi yang mengecewakan bagi beliau
adalah harga jual hasil produksi pertanian ibu Lasmini tidak memuaskan.
“Saya bekerja saja mas karna kalo saya
tidak bekerja siapa lagi yang mau kasih makan keluarga kami” tutur Ibu Lasmini
saat ditemui GS, Sabtu (21/04) siang.
Namun hal tersebut tidak membuat ibu
Lasmini patah semangat. Keadaan keluarga yang menjadi pemicu semangat bekerja
Ibu Lasmini. Peran Ibu Lasmini menjadi sosok ayah sekaligus ibu untuk
keluarganya. Hasil pertanian yang beliau panen hanya cukup untuk menghidupi
keluarganya saja. Sedangkan untuk kedua anaknya yang masih sekolah, beliau mencari
uang dari hasil dagang makanan di depan rumahnya sebagai tambahan.
Pernah disaat Ibu Lasmini sakit, beliau tidak dapat bekerja mencari nafkah. Hal ini membuat keluarganya untuk berpuasa selama sehari. Akan tetapi
beliau tetap sabar dan tabah dalam menjalani kehidupannya. Beliau bersyukur
dengan keadaannya sekarang, karena walau kehidupan yang dijalani Ibu Lasmini
susah, namun diluar sana masih ada yang lebih susah dari kehidupannya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda