Acara ini dimonitori oleh bagian Event Orginazer Nadwah Taufik yang bekerja sama dengan pihak Unsri dan Agency Book Yogyakarta yang dikepalai oleh Bapak Yusuf. Ageny Book Yogyakarta sebelumnya pernah melakukan acara serupa di provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Lampung. Dalam Opening Sriwijaya Book Fair Nadwah mengundang pihak rektorat yang diwakili oleh Bapak Bahar Kasubag Kemahasiswaan, Bapak Drs H Cik Zen Msi Kabiro Administrasi dan Kemahasiswaan, dan Bapak Sarnubi Kasubag MPIK. Ibu Rektor dan Pembantu Rektor III tidak dapat menghadiri karena ada kegiatan di Jakarta serta Pembantu Rektor I tidak dapat hadir karena ada kegiatan di Palembang.
Grand Opening Sriwijaya Book Fair dibuka secara simbolis dengan ditandai pemotongan pita oleh Bapak Drs H Cik Zen Msi. Bapak Cik Zen menuturkan bahwa pihak rektorat mendukung penuh acara ini.
“ini merupakan acara besar yang diadakan di Universitas Sriwijaya, untuk itu kami sangat mendukung pelaksanaannya karena bermanfaat bagi seluruh kalangan Universitas Sriwijaya, acara ini juga dapata menjadi terobosan terbaru kita”. Tutur beliau.
Suasana acara tersebut di hari pertama masih terlihat sepi karena masih memasuki hari tenang dan juga belum tertata rapih. Harga buku berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 100.000. Pihak Agency Yogyakarta menjual 10 juta buku lama dari 300 penerbit. Acara tersebut berlangsung mulai tanggal 2 hingga 7 Januari 2012.
Salah satu pengunjung, Umi Qona’ah Agroekoteknologi 09 saat kami wawancarai berkomentar “Acara ini bagus dan juga terbesar se-Sumsel tetapi masih terlihat sepi mungkin kurangnya publikasi kepada mahasiswa bahwa ada acara bazar buku yang merupakan kebutuhan untuk mahasiswa” ujarnya.(arif)
Galeri foto : Arif Budiman (GS doc)
SUkseskan selalu "Sriwijaya Book Fair" semoga berkesinambungan setahun dua kali di Unsri.
BalasHapusSelamat dan Sukses tuk SBF dan Nadwah Unsri :-)