GS. Bertempat di Auditorium Unsri Indralaya, Jum’at (25/11), BEM Unsri mengadakan sebuah acara yang istimewa bagi mahasiswa. Yaitu sebuah reality show yang dipandu oleh Andy F Noya, apalagi kalau bukan Kick Andy. Dengan mengangkat tema Lentera Jiwa, lebih dari tiga ribu mahasiswa sangat antusias dalam acara ini. Hal ini terlihat dari antrean yang penuh di pintu masuk dan padatnya auditorium Unsri. Banyaknya mahasiswa yang dapat turut serta dalam acara ini juga karena didukung oleh pihak penyelenggara yang telah menyediakan tiket dalam jumlah banyak dan tiketpun tidak dipungut biaya.
Intan, salah satu mahasiswa fakultas Pertanian Unsri menuturkan bahwa Ia merasa senang karena berkesempatan untuk hadir dan turut berpartisipasi pada acara ini walaupun ia harus berjuang untuk mendapatkan tiket.
“kemarin saya baru mendapatkan tiket pukul 5 sore, syukur alhamdulliah hari ini dapat hadir dalam acara kick andy” pungkasnya.
Acara tersebut berlangsung meriah, dengan mengundang Iwan Setyawan, seorang penulis dan motivator dan Wahyu Aditya seorang designer dan animator sebagai narasumber. Selain itu, acara yang berlangsung dari pukul 14.00-17.00 WIB di auditorium Unsri ini juga dimeriahkan oleh Penta Boys, yakni sebuah grup music akapela yang berasal dari Jakarta Acara. Acara Kick Andy dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Rektor Unsri, Prof. Badia Perizade.
Tak kalah ramainya seperti didalam, ternyata diluar juga para mahasiswa ramai mengunjungi stan penjualan souvenir yang bertema Kick Andy. Disana tersedia pin, kaos, tas, buku, serta poster-poster. Tidak hanya bisa membeli souvenir tersebut, kita juga bisa mendapatkan tandatangan serta ucapan langsung yang akan dituliskan pada barang yang telah kita beli seperti poster dan buku dari Andy F. Noya. Barang yang telah kita beli tersebut tidak langsung kita bawa pulang, namun akan disimpan terlebih dahulu oleh panitia penjual untuk diserahkan pada Andy F. Noya dan bisa diambil oleh pembeli pada keesokan harinya. Poster-poster dan buku yang akan diberi tandatangan oleh Andy F. Noya tersebut hanya tersedia dalam jumlah terbatas, hal ini disebabkan karena pihak penjual menghormati kesibukan Andy yang terlalu banyak.(via)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda